Jumat, 30 Agustus 2013

Daftar Istilah Android

Daftar Istilah Android

ADB (Android Debug Bridge) : Adalah perintah yang berfungsi untuk memberikan perintah kepada ponsel Android melalui PC.
AOSP (Android Open Source Project) : Merupakan project gagasan Google bersama vendor Android yang dimaksudkan untuk menghadirkan software berbasis open source dengan kualitas produk yang terbaik untuk penggunaan sehari – hari.
APK (Android Package) : Adalah ekstensi file khusus untuk aplikasi berbasis Android.
App2SD : Merupakan script yang mengizinkan aplikasi terinstal pada memori eksternal.
Boot : Proses menghidupkan perangkat android untuk pertama kali/dari keadaan mati.
Bootloader : Merupakan sekumpulan kode yang dieksekusi sebelum system operasi mulai dijalankan. Setiap perangkat dengan hardware yang berbeda memiliki bootloader yang berbeda pula.
Bootloop : Adalah kondisi dimana perangkat Android boot berulang – ulang dan tidak dapat masuk ke Sistem Operasi.
Brick : Adalah kondisi dimana perangkat Android sudah bisa disamakan seperti batu bata (kegagalan fungsi yang fatal sehingga tidak dapat hidup lagi).
CPU (Central Processing Unit) : Bagian utama pada perangkat yang berisi unit kontrol dan aritmetika. CPU membawa perintah program.
Custom ROM : Adalah ROM yang telah dimodifikasi oleh pengembang.
CWM (Clock Work Mod) : Adalah recovery mode yang sudah di kustomisasi sedemikian rupa dengan berbagai fungsi tambahan seperti backup/restore dan instalasi software tambahan.
Cyanogen : Merupakan tim pengembang OS Android ternama yang lazim merilis custom ROM untuk beragam perangkat Android.
Flashing : Merupakan kegiatan mengisikan/menginstal ulang firmware Android.
GPU (Graphic Processing Unit) : Adalah sirkuit khusus yang dirancang untuk cepat memanipulasi dan mengubah memori yang sedemikian rupa sehingga mempercepat pembangunan gambar dalam frame buffer yang dimaksudkan untuk output tampilan.
HH (Hand Held) : Adalah perangkat ponsel/tablet Android.
Launcher : Bagian dari interface yang terdapat pada layar depan Android yang mengizinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi, membuat panggilan telpon, membuat widget dan sebagainya.
Live Wallpaper : Walpaper animasi/bergerak yang mulai diperkenalkan sejak Android 2.1.
Open Source/Public Domain : Merupakan software yang bersifat bebas gratis dan bisa digunakan untuk keperluan apa saja tanpa batasan. Artinya, kita bisa memperbanyak dan memodifikasi software tersebut untuk kepentingan komersial. Kode – kode atau struktur program ini juga disertakan sehingga pengguna bisa memodifikasi software ini sesuai dengan keinginannya.
Overclock : Adalah suatu metode untuk memaksimalkan/meningkatkan kinerja sistem perangkat Android atau menaikkan kecepatan dari suatu komponen hardware tanpa harus mengupgrade perangkat Android.
Phablet (Phone Tablet) : Adalah tablet yang mempunyai fungsi untuk telpon (SMS dan panggilan).
RAM (Random Access Memory) : Sebuah chip yang berfungsi untuk menyimpan data sementara dan aplikasi berjalan saat perangkat dihidupkan. Semakin besar ukuran RAM semakin cepat kinerja perangkat.
ROM/Firmware : Adalah software system operasi pada Android.
Rooting : Adalah serangkaian proses yang sengaja dilakukan untuk mengubah akses Read Only menjadi Read and Write (hak akses secara penuh).
Stock ROM : Adalah ROM yang berasal dari pabrikan alias masih murni.
Tablet : Adalah perangkat layar sentuh yang mempunyai layar yang luas dan minim tombol fisik.
Tethering : Menjadikan perangkat Android sebagai sumber koneksi data. Dengan tethering, pengguna Android dapat memanfaatkan koneksi internet yang digunakan oleh ponsel Android supaya dapat digunakan oleh perangkat lain seperti laptop dngan membagikan koneksi yang dimiliki melalui kabel USB atau WiFi.
Update OTA (Over The Air) : Merupakan proses pembaruan software yang memanfaatkan jaringan internet WiFi ataupun operator.

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan tinggalkan komentar ya :) Terimakasih...

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...